“Jahe” Berkembang Di Tunas Kelapa MTs NW Selebung


Rubrik Pendidikan Remaja Sebaya – Tabloid LINKLOVE  Edisi 3 (Januari –Maret 2012) Tahun II 2012


Mengapa Feature “Jahe Berkembang Di Tunas Kelapa” dimuat di Rubrik PRS? Mengapa tidak dirubrik Pena Remaja, Galaksi & Lespros atau bisa jugakan di Rubrik Lensa Program Madrasah?? Emang apa isinya??
Yapz!!! Karena dalam berita ini terdapat sebuah pelajaran untuk kita semua tentang pergaulan remaja yang dinilai pantas sebagai isi dari Rubrik PRS (pendidikan remaja sebaya). Sebuah rubric yang berdedikasi otodidak untuk Merangkul remaja mengenal identitas diri : Motivasi produktivitas dan preventif pergaulan bebas remaja”
Oleh : Jurnalis Remaja Linklove Team 

Keruak—Linklove
                Persahabatnya sungguh terlihat erat, harmonis dan penuh kekompakan. Mereka terdiri dari putri – putri dengan kelas yang berbeda di sebuah Madrasah Tsanawiyah. Meskipun berbeda kelas, kehangatan persahabatannya sungguh membuat tentram hati menilai. Karena selain berprestasi di akademik, mereka juga berkembang di Ekstrakurikuler berlambang Tunas Kelapa, Pramuka. Siang yang terik, tak mengurangi semangat Jurnalis Remaja Tabloid Linklove bersuwa 8 putri cantik beraktivitas menarik disertai nama groupnya yang unik. Jahe, itulah nama group mereka, tapi diantara 8 putri cantik itu, hanya sebagian mereka yang tergabung dalam youth peer grup “Jahe”
Jahe terdiri dari 6 remaja putri dengan kehangatan persahabatan mereka. Mereka rata– rata masih duduk di kelas 2 MTs NW Selebung Kec. Keruak –Lotim. Berarti usia mereka masih remaja tahap awal.  Baru masuk kisaran 13 sampai 15 tahun lamanya menghirup udara kefanaan dunia. Usia yang sangat dini, artinya masih sangat panjang perjalanannya  untuk mengenal retorika hidup. Masih begitu banyak kamus pahit—manis perjalanan nafas yang akan mereka lalui.
Tapi mereka mesti bersyukur telah tumbuh terdidik, yah dibandingkan anak negeri lain yang masih banyak hidup dijalanan, mengemis dan bersabung nasib diatas rasa kasihan orang, tidur diemperan, ditemani nyanyian nyamuk dan desingan kendaraan yang dipakai Oleh sesama manusianya yang jauh dari rasa berbagi terhadap nasib mereka. Belum juga kita lirik remaja putri yang sudah tak perawan diusia sepertimu. Nauzubillah.
                Jahe, Tengadahkan tanganmu sebagai rasa syukurmu untuk yang kuasa., karena nasib kalian jauh lebih baik dari  mereka, tanamkan rasa sayangmu dari sekarang untuk nasib sesama generasimu. Tebarkan jaringan kasih dan belajar terus tentang sebuah kurikulum dari Ilahi. Trimakasih Jahe. Sa’at bertemu Jahe, mereka sedang berada di rumah salah seorang anggota group mereka, saat itu hanya satu groupnya yang tak tergabung diacara itu, hanya bergabung sebentar dan tak sampai bertemu kakak—kakak remajanya yang berkompetinsi di Linklove Institute. Dalam teori Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Remaja Sebaya serta Psikologi Pergaulan Remaja, group seperti itu (jahe.red) diistilahkan dengan sebutan YOUTH PEER GROUP atau kelompok remaja sebaya. Istilah ini mungkin asing dipandangan pembaca atau mungkin saja diasingkan karena jarang ada yang melirik apalagi memperhatikan perkembangan kelompok bergaul putra – putri yang bakal menjadi tulang punggung kemajuan negeri ini. Jangankan perhatian, binaan, bimbingan, apalagi pemberian motivasi, begitu langka mengiringi usia labil remaja. Yang ada malah kemunculan budaya cemoohan, ledekan bahkan hinaan dan juga intervensi. Padahal budaya seperti itu sama artinya dengan membunuh karakter anak.
Yapz…! Apapun namanya, untuk “jahe” selamat yah! Kalian telah tumbuh di taman yang subur. Berterimakasihlah kepada yang menumbuhkanmu, merawatmu sampai menghidupakanmu. Karena dari aplikasi terimakasih itu akan muncul sebuah sikap yang jauh dari lupa diri, lupa alamat, lupa jasa yang semoga tak membawa kita untuk lupa Tuhan kita, Allah SWT.
Jika sudah lupa segalanya, apatuh sebutannya he…he…! Sekarang ta iringin yah ngucapin terimaksih itu, “terimakasih bunda, ayah, guruku, tunas kelapaku dan semua yang telah mengajariku kurikulum hidup”…udahkan? Yapz…! Berkreasi terus anak bangsa, negeri ini bangga memilikimu! Selamat Merajut Mimpi!. “Jahe”, kenapa mereka menyebut nama itu sebagai nama groupnya. Husnul Hafizah, satu diantara angota group mereka menerangkan,  “nama jahe merupakan gabungan dari nama—nama kami” ceritanya. Dulu kami hanya berempat, semua teman yang empat itu masuk sebagai anggota pramuka” tutur gadis remaja yang senang dengan kucing itu. Karena di pramuka kami dididik untuk saling mengasihi dan menyayangi, maka anggota kami pun bertambah hingga saat ini berjumlah 6 anggota” cetusnya. Lebih jauh, Husnul menerangkan terkait gabungan dari Sembilan nama temannya itu, Jar, Atun, Ayu, Husnul, Haeriyah, Eli. Mereka terdiri dari siswi berprestasi disekolahnya. Sebut saja Atun, gadis cantik yang memiliki nama lengkap “Siti Rabiatul Adawiyah” adalah peraih Juara 1 dikelasnya. Selain Atun yang memiliki nama samaran “Nyimi”.  Terdapat pula pratami (Ketua Umum) Pramuka yang tergabung di group mereka, yaitu Jar yang memiliki nama lengkap “Siti Jariyah”
“JAHE” diprasastikan lahir pada 17 april 2010, berangkat dari rasa kebersamaan untuk saling merangkul dengan persahabatan yang hangat, sehangat “Jahe” dengan logo organisasi tempat mereka menimba Ilmu, PRAMUKA. “I LOVE YOU FULL PRAMUKA” cetus mereka.
                Keunikan dari group ini juga mampu menelurkan nama samaran yang entah tujuannya apa, tapi itulah masa remaja yang sesungguhnya masa pengembangan Imajinasi yang kelak akan menjadi monument keberhasilan diusia dewasa mereka. (Nama samaran itu bisa dilihat di photo tulisan ini). Hal yang lebih membanggakan lagi adalah mereka mampu menciptakan sebuah lagu tentang organisasi Ekstrakurikuler tempat mereka bernaung “WE LIKE PRAMUKA” judulnya.
                Yah itulah remaja, jika mereka dibina, mereka mampu berkarya!!! Bagaimana dengan remaja lain???. Pasti mereka akan sama bahkan lebih baik, hanya saja—apakah pejabat– pejabat negeri ini mau peduli dan bertanggungjawab merangkul generasi usia remaja calon pemangku negeri ini untuk lebih memberdayakan produktivitasnya dan memperhatikan problemanya???. Wallahua’lambissawab.
//yazam//
Rubrik Pendidikan Remaja Sebaya – Tabloid LINKLOVE  Edisi 3 (Januari –Maret 2012) Tahun II 2012

Tidak ada komentar: