Nilai-nilai Pendidikan Spritual pada Program MOS 2010
Agendakan Training Tingkat Internasional, Tokoh Islam dinostalgiakan sebagai nama kelompok.
Agendakan Training Tingkat Internasional, Tokoh Islam dinostalgiakan sebagai nama kelompok.
Cerita
MOS 2010 memang luar dari biasanya, semua moment yang dikemas didalamnya seakan
membuat siapapun yang memperhatikannya tak kan lepas dari decak kagum, Lebih
mem banggakan lagi adalah ketika MAN Selong dalam pembagian kelompok pada
masing-masing Ruangan memperlihatkan ciri kereligiusan pendidikan Islam yang
diembannya, dengan pemberian nama Kelompok yang di tetapkan dengan nama
Pahlawan dan Ilmuan Muslim yang pernah menggemparkan dunia dengan hasil temuan
dan Produktivitasnya pada Zamannya Koordinator Masa
Orientasi Siswa MAN Selong, Harmain,
S.Pd terkait pemberian nama tokoh-tokoh Islam tersebut karena
MAN Selong menginginkan generasi muda binaannya bisa bercermin dan
mengikuti jejak-jejak tokoh Islam yang pernah memiliki jasa dan karya terhadap
perkembangan dunia.
Harmain
menjelaskan.”Pemberian nama kelompok yang di audit dari nama-nama
tokoh-tokoh Islam pada MOS priode ini, ditujukan supaya siswa-siswi kita bisa
mengikuti jejak-jejak mereka. Jelas guru Sejarah ini. Guru yang juga di
percayakan sebagai pembina OSIS MAN Selong ini menambahkan. “ Selain itu,
penamaan ini kita harapakan sebagai momentum pembelajaran sejarah Islam, untuk
memberian pengetahuan kepada para peserta MOS bahwa Islam mememilki banyak
Tokoh yang harus dibanggakan”. Jelasnya.
Hal
senada juga di ungkapkan Mansur, S.Pd. Pengelola Perpustakaan MAN Selong ini
lebih jauh mengutarakan tentang pemanfaatan dari penamaan tokoh-tokoh Islam
tersebut. Pembina Pemandu MOS 2010 ini berharap
dengan penamaan itu Siswa MAN selong. bukan hanya membanggakan tokoh-tokoh
Barat yang notaben dari Luar Islam Saja.
“Tokoh-tokoh Islam ini kita abadikan sebagai nama kelompok supaya siswa-siswi
MAN Selong jangan hanya bangga dengan tokoh barat yang berasal dari luar Islam
saja. Padahal tokoh Islam juga banyak yang bisa dibanggakan, bahkan semuanya
(Tokoh islam)”.Ulas Pembina Pramuka yang baru saja meraih Piala bergilir dari
hasil binaannya.
Ciri Khas lain yang juga ditampilkan peserta MOS
2010 dalam program orientasi yang digalakkan adalah
terlihatnya Sajjadah berbagai warna di pundak
mereka. Di sepanjang jalan yang dilalui mereka untuk mencapai tujuannya
disekolah, jika diperhatikan, mereka terlihat seperti para pendakwah yang akan
menjalankan misinya untuk melaksanakan ceramah. Pantauan Team Work Wartawan
Sekolah yang diterjunkan untuk memantau aktivitas merekapun
merasa bangga dengan program Almamternya.
Betapa tidak, seperti yang di ungkapkan Nisrina Annisa, Ade
Rizki Amalia dan Tsuabatul Khidayatul
Hasri yang semenjak pagi
buta selalu aktif memantau program MOS ini, mengaku kagum dan bangga dengan
akssoris MOS yang tampil Beda dan tidak terlihat mencolok yang justru
menunjukkan ciri khas keIslaman program Madrasah Aliyah
Negeri Selong. “Kami bangga melihat adik-adik yang dibina seperti ini,
mulai dari Aksesoris mereka yang bernuansa Islam dengan membawa sajjadah,
sampai aktivitas pagi di Lapangan umum
MAN Selong, di hari-hari pelaksanaan MOS”. Urai mereka ketika Rapat
Evaluasi Kerja Program Liputan EkstraJuSt di Studio Journalism Students.
Kegiatan pagi yang bernuansa Islami yang terbina
seperti Pembacaan ayat suci Al-qur’an dan Shalat dluha sebelum pelaksananaan upacara pembukaan yang aktif
dilaksanakan selama MOS berlangsung. Tujuan pemrograman tersebut Lebih detail
di paparkan
waka kesiswaan MAN Selong, Shulhi,
S.Pd. dikatakannya, manpaat yang diharapkan dalam
program ini adalah tertanamnya Prestasi
dan kpribadian unggul yang Islami di benak siswa-siswi MAN Selong. “ Program
berangkat dan datang pagi buta yang langsung diarahkan kelapangan untuk membaca
Ayat suci Al-Qur’an, dan Shalat Dluha sebelum Upacara pembukaan diharapkan
mampu menanamkan keunggulan Prestasi MAN Selong yang Islami”. Bina guru yang
tinggal di Bermis II ini. (zen-zan_rq).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar